Penurunan dalam IHSG akhir pekan lalu itu menyeret delapan saham penghuni daftar LQ45 dengan PER terkecil. Saham-saham yang terseret turun oleh merahnya bursa itu adalah SRIL, AKRA, WSBP, WSKT, INDY, BBNI, BJBR, dan PGAS. Sebaliknya, dua saham sisanya, BUMI dan PTBA, malah naik harga.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 225,25 poin atau 5,20 persen ke posisi 4.105,42. Bisnis 19 Mar 2020 16:06 Di Zona Merah Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Merosot 5,2 Persen. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.093,71. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (2/3) saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk.) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 3.980 per saham. Apalagi, kata dia, Inalum merupakan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang. Dia bilang, Inalum pasti punya perencanaan yang matang. "Itu tanggung jawab korporasi lah, Inalum kan perusahaan holding mestinya dia pinter itungnya.Pinter lah, masa dia kuasai Aneka Tambang di bawah dia, Timah, PTBA masa nggak bisa," ujarnya. Sebagaimana diketahui, Inalum baru saja menggenggam 51% saham PTFI. Secara fundamental, saham PTBA ditargetkan menguat ke Rp17.500 dalam 12 bulan. Secara karakter, saham ini juga termasuk defensif dibandingkan saham batu bara lainnya. Target Harga Saham PTBA Rp17.500 - pasarmodal www.inilah.com

Laba bersih Bukit Asam (PTBA) 2010 anjlok 26,36%. Laporan keuangan tahunan 2010, PTBA, Saham Batubara, Saham PTBA, Saham Tambang, Tambang, Tambang Batubara Bukit Asam. Laporan keuangan PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih merosot 38% PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) di kuartal 3 tahun 2010 mengalami

Saham PT Bukit Asam Tbk merosot tajam pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (14/8). Saham PTBA terjun bebas pasca dikeluarkan dari MSCI Global Small Cap Indexes dan dilepas investor asing besar-besaran hari ini. Mengutip RTI, harga saham PTBA ditutup melorot 14,23% ke posisi Rp 4.160 per saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi meningkat pada perdagangan hari ini (2/3), meskipun anjlok 7,3% selama sepekan kemarin. Beberapa analis pun merekomendasikan saham pertambangan hingga Pada sesi I perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di Lihat berita, harga saham, data fundamental, teknikal analisis dan laporan keuangan saham ERAA (Erajaya Swasembada Tbk.) Investasi, Nabung, Beli atau Jual sahamnya secara online dengan mudah. PT Erajaya Swasembada Tbk merupakan perusahaan swasta yang menjalankan kegiatan usaha distribusi dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi selular seperti telepon selular, Subscriber Identity Module Salah satu yang terkena dampak paling dalam ialah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang ambruk 22,06% sepanjang pekan lalu. Senin pekan lalu (11/9), saham PTBA masih berada di Rp 12.350 per saham. Namun Jumat (15/9), harganya anjlok ke Rp 9.625 per saham.

Aplikasi saham untuk berdiskusi, analisa dan berinvestasi dengan harga real time, berita terkini, riset, data fundamental, charting, dan analytical tools yang lengkap Stockbit - Investasi Saham Bersama Komunitas Saham Terbesar di Indonesia

Dianggap Tak Sejalan, Said Didu Diberhentikan dari Jabatan Komisaris PTBA "Sudah tidak sejalan dengan aspirasi dan kepentingan pemegang saham Dwi Warna," Penyangkalan: Fusion Media ingin mengingatkan Anda bahwa data yang terdapat dalam situs web ini tidak sebenarnya real-time atau pun akurat. Semua harga CFD (saham, indeks, berjangka), mata uang kripto, dan Forex tidak disediakan oleh bursa melainkan oleh market maker, sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dari harga pasar sebenarnya, yang berarti harga bersifat indikatif dan Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten bersandi PTBA tersebut ditutup anjlok cukup dalam yakni 8,58% ke posisi Rp3.940. Adapun, sepanjang tahun berjalan, harga masih melesat 60,16%. Dengan demikian, analis masih memproyeksikan saham PTBA bergerak di atas Rp5.000. PTBA mempunyai sejarah yang panjang dalam industri pertambangan di Indonesia. Awal mula perusahaan beroperasi dikenal sebagai Tambang Air Laya di Tanjung Enim pada tahun 1919 yang pada saat itu dimulai dengan metode tambang terbuka. Pada tahun 2019, PTBA menargetkan produksi batubara sebesar 27,26 juta metrik ton.

13 Mei 2019 Ia menambahkan, pelemahan yang terjadi pada harga batubara global turun mendorong turun harga saham batubara termasuk PTBA.

Secara fundamental, saham PTBA ditargetkan menguat ke Rp17.500 dalam 12 bulan. Secara karakter, saham ini juga termasuk defensif dibandingkan saham batu bara lainnya. Target Harga Saham PTBA Rp17.500 - pasarmodal www.inilah.com Apalagi, di sepanjang tahun lalu harga saham sektor ini anjlok. Rekomendasi saham batubara. Senada, Meilki mengatakan saham sektor batubara masih layak dikoleksi, terutama saham dengan kapitalisasi pasar besar, seperti, PTBA, ADRO dan ITMG. "Harga saham sektor batubara rata-rata berada pada PER di bawah 10 kali, ini saham dengan valuasi murah Pada periode yang sama, saham PTBA sudah membukukan keuntungan hampir 3 kali lipat dan SMBR sudah naik 8 kali lipat. Grafik: Kinerja Saham INAF, PTBA, SMBR Setahun Terakhir Saat itu, saham SMBR ditutup anjlok 24,81 persen ke level Rp2.030. Pada penutupan perdagangan 10 Januari 2017, saham SMBR bertahan pada level Rp2.370.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (2/3) saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk.) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 3.980 per saham.

EmitenNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat kinerja yang kurang menggembirakan pada hingga kuartal III atau per September 2019. Laba bersih perseroan anjlok 21,08 persen. Mengutip lapo… Sebab, porsi ekspor batubara PTBA hanya 35%, sementara penjualan domestik mencapai 65% dari total penjualan PTBA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah pembeli utama batubara PTBA di pasar lokal. Di pasar ekspor, PTBA mengirimkan batubara ke China sebanyak 11% dari total ekspor, sisanya dijual ke Jepang, India, dan Malaysia. Selanjutnya, saham Bukit Asam Tbk (PTBA) berada di posisi kedua dengan terkoreksi ytd sebesar 48,84%, dari Rp 4.300 menjadi Rp 2.200 per saham pada penutupan perdagangan hari ini. Terkoreksinya PTBA ini sejalan dengan harga batu bara yang sepanjang tahun ini juga dalam tren penurunan. Jakarta, Marketmover - Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) jeblos parah tahun lalu, yakni 50%, sedangkan dalam sebulan ini melorot 20%. Citi menganggap waktunya mengakumulasi saham BUMN batu bara ini. Dalam catatan Citi, Selasa (11/2/2020), penyebaran virus korona di Tiongkok telah menekan harga jual batu bara di bursa Newcastle, Australia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi korban. Investor asing menjual saham BCA hingga setengah triliun lebih atau lebih tepatnya senilai Rp550,27 miliar. Alhasil, saham BCA pun tersungkur ke posisi Rp32,400 per saham anjlok 1,300 poin atau 3,86% dengan nilai transaksi Rp1,16 triliun. Waskita Karya Tbk (), Sri Rejeki Isman Tbk (), dan AKR Corporindo Tbk berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,25 kali, 4,30 kali, dan 6,47 kali. Posisi selanjutnya ditempati oleh INDY, WSBP, LPPF, PTBA, BBNI, ELSA, dan MNCN.. Sejalan dengan suasana muram bursa saham, lima saham mengalami penurunan harga. Demikian pula kamu kalau sebagai trader saham, harus ingat dengan prinsip di atas. Kamu sudah baca artikel sebelumnya: '5 Tips Bermanfaat Menghadapi Saham Anjlok 2020'? Baca dulu, baru baca ke bawah ini ya. Berikut adalah 4 strategi di kala market anjlok bagi kamu para trader (pedagang) saham: 1. Lihat Portfolio Kamu Sekarang. Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Konglomerat Berkshire Hathaway, Warren Buffett baru saja kehilangan lebih dari USD 1 miliar atau Rp13,6 triliun minggu ini setelah saham Kraft Heinz anjlok 11% dalam dua hari. Miliarder dunia itu diketahui memiliki saham sekitar 27% dari raksasa makanan tersebut, menurut data Bloomberg. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali anjlok hari ini, bahkan menyentuh level 3.000. Kondisi ini terjadi nyaris satu dekade yang lalu, di mana mencapai 3.900 pada Juli 2011. Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan, situasi ini tidak lepas dari sentimen penyebaran wabah COVI Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 3.980 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Jumat (28/2), harga saham BBRI turun 5,01% dari Rp 4.190. Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.200 dan harga terendah Rp 3.980, saham BBRI ditutup turun Rp 210 per saham dalam sehari.